Sebuah Renungan
Ketika aku hampir kehabisan inspirasi padahal 2 buku tentang matematika harus segera dikirim minggu ini. Berat sekali ya Allah, beri aku selalu hidayahMu, terangkan hati dan pikiranku. Amin. Semua yang aku susun dan ku baca seolah tiada ruhnya saat aku tuangkan dalam file word ku. Kalimat yang tidak memiliki makna dan tidak hidup sama sekali. Terasa garing dan penuh dengan kebimbangan. Kapankah kondisi ini akan berakhir? Semoga ide, gagasan, pemikiranku yang cemerlang segera hadir agar tulisanku memiliki ruh dan dapat hidup terus di hati para pembaca tulisanku. Amin.
Subhanallah, hari ini aku mendapat pelajaran berharga tentang hidup. Kita harus bisa bermanfaat untuk orang lain, hadirnya kita harus bisa menggenapkan dan ketidakhadiran kita harus bisa membuat ganjil, artinya ada dan tidaknya diri kita harus berpengaruh besar terhadap lingkungan kita. Terimakasih ya Allah, atas kelembutan hati yang telah engkau karuniakan kepada ku. Semoga hati ini selalu terbuka kepada hidayahMu. Amin. Aku ingin membantu seorang yang sedang terjerumus kedalam kemasiatan, ia minta bantuanku untuk dapat mengatasi masalah yang ada padanya. Aku sendiri aneh, apa yang aku bisa? Ilmu dan pengalaman masih sedikit, tapi sudah dipercaya olehnya untuk mencarikan solusi bagi semua keruwetan hidupnya. Kuatkan aku ya Allah dalam menghadapi semua ini.
Akhirnya aku sadar bahwa sebelum nyawa ditenggorokan, kehidupan seseorang belum final. Orang tidak baik tentu memiliki kesempatan untuk menjadi orang baik. Selama ia berniat dan punya usaha yang keras, Insya Allah Allah akan memberi petunjuk. Jangan pernah putus asa dari rahmat Allah, Selama nafas berhembus, darah masih mengalir, jantung masih berdetak, masih terbuka lebar pintu taubat dari Allah. Kita sebagai manusia tidak punya hak menjatuhkan vonis pada seseorang, bahwa ia jahat, maksiat dan tidak bisa berubah akhirnya masuk neraka. Kita bukan Tuhan, hanya Allah yang berhak menilai seseorang. Hina di mata manusia, belum tentu hina di hadapan Allah, sebaliknya mulia di depan manusia, belum tentu mulia dihadapan Allah.
Menjadi tugasku sebagai khalifah membawa rahmat dan kedamaian bagi semesta alam. Islam artinya selamat dan damai. Orang Islam berarti orang yang selamat dan damai. Orang Islam harus mampu menyelamatkan dan membawa kedamaian bukan hanya pada sesama manusia bahkan pada alam sekitar juga. Alangkah indah Islam, hanya dapat difahami oleh orang-orang yang memiliki akal. Hanya orang yang menggunakan akal dan pikirannya yang dapat menerima Islam dengan sepenuh hati. Yang memiliki hati yang penuh dengan hidayah Allah yang terbuka akal pikirannya untuk menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan seluruh larangan Allah.
Subhanallah, hari ini aku mendapat pelajaran berharga tentang hidup. Kita harus bisa bermanfaat untuk orang lain, hadirnya kita harus bisa menggenapkan dan ketidakhadiran kita harus bisa membuat ganjil, artinya ada dan tidaknya diri kita harus berpengaruh besar terhadap lingkungan kita. Terimakasih ya Allah, atas kelembutan hati yang telah engkau karuniakan kepada ku. Semoga hati ini selalu terbuka kepada hidayahMu. Amin. Aku ingin membantu seorang yang sedang terjerumus kedalam kemasiatan, ia minta bantuanku untuk dapat mengatasi masalah yang ada padanya. Aku sendiri aneh, apa yang aku bisa? Ilmu dan pengalaman masih sedikit, tapi sudah dipercaya olehnya untuk mencarikan solusi bagi semua keruwetan hidupnya. Kuatkan aku ya Allah dalam menghadapi semua ini.
Akhirnya aku sadar bahwa sebelum nyawa ditenggorokan, kehidupan seseorang belum final. Orang tidak baik tentu memiliki kesempatan untuk menjadi orang baik. Selama ia berniat dan punya usaha yang keras, Insya Allah Allah akan memberi petunjuk. Jangan pernah putus asa dari rahmat Allah, Selama nafas berhembus, darah masih mengalir, jantung masih berdetak, masih terbuka lebar pintu taubat dari Allah. Kita sebagai manusia tidak punya hak menjatuhkan vonis pada seseorang, bahwa ia jahat, maksiat dan tidak bisa berubah akhirnya masuk neraka. Kita bukan Tuhan, hanya Allah yang berhak menilai seseorang. Hina di mata manusia, belum tentu hina di hadapan Allah, sebaliknya mulia di depan manusia, belum tentu mulia dihadapan Allah.
Menjadi tugasku sebagai khalifah membawa rahmat dan kedamaian bagi semesta alam. Islam artinya selamat dan damai. Orang Islam berarti orang yang selamat dan damai. Orang Islam harus mampu menyelamatkan dan membawa kedamaian bukan hanya pada sesama manusia bahkan pada alam sekitar juga. Alangkah indah Islam, hanya dapat difahami oleh orang-orang yang memiliki akal. Hanya orang yang menggunakan akal dan pikirannya yang dapat menerima Islam dengan sepenuh hati. Yang memiliki hati yang penuh dengan hidayah Allah yang terbuka akal pikirannya untuk menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan seluruh larangan Allah.
0 Response to "Sebuah Renungan"
Post a Comment